Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan berusaha untuk hidup lebih berkelanjutan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengadopsi gaya hidup zero waste. Zero waste adalah konsep dimana kita berusaha menghasilkan sedikit sampah atau bahkan tidak menghasilkan sampah sama sekali. Memulai perjalanan zero waste mungkin terdengar menakutkan, tetapi sebenarnya ada banyak langkah awal yang mudah yang dapat kita lakukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah awal yang dapat diambil untuk memulai perjalanan zero waste.

Langkah pertama dalam memulai perjalanan zero waste adalah dengan mengaudit sampah kita sendiri. Kita perlu melihat jenis sampah apa yang kita hasilkan setiap hari dan mencari tahu apa yang bisa kita lakukan untuk menguranginya. Misalnya, jika kita melihat bahwa kita menghasilkan banyak sampah plastik dari kemasan makanan, kita bisa mencoba untuk membawa bekal sendiri atau menggunakan kantong belanja kain untuk mengurangi penggunaan plastik. Melakukan audit sampah ini akan membantu kita mengidentifikasi area mana yang perlu diperbaiki dan memberikan kita gambaran tentang apa yang harus kita lakukan selanjutnya.

Berikut adalah 10 langkah awal yang mudah yang dapat kita lakukan untuk memulai perjalanan zero waste:

1. Mengurangi Penggunaan Kemasan Sekali Pakai

Seringkali kita menggunakan banyak kemasan sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari, seperti botol plastik dan kantong plastik. Mulailah dengan mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai ini dan beralih ke alternatif yang ramah lingkungan, seperti botol minum stainless steel dan kantong belanja kain.

2. Menggunakan Beberapa Gunakan

Banyak produk yang dapat digunakan kembali atau digunakan untuk tujuan lain setelah penggunaan awalnya. Contohnya adalah kaca bekas yang bisa digunakan sebagai wadah penyimpanan makanan atau kain bekas yang bisa dijadikan lap. Dengan menggunakan beberapa gunakan, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang kita hasilkan.

3. Membeli Barang Bekas

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi sampah adalah dengan membeli barang bekas. Banyak barang yang masih bisa digunakan dan memiliki umur pakai yang panjang. Selain itu, membeli barang bekas juga membantu mengurangi permintaan akan barang baru yang berarti mengurangi produksi sampah.

4. Mengurangi Penggunaan Kertas

Penggunaan kertas dapat menyebabkan deforestasi dan menghasilkan banyak sampah. Dalam perjalanan zero waste, kita bisa menggunakan lebih sedikit kertas dengan mencetak dua sisi pada satu lembar, menggunakan email daripada mencetak surat, dan menggunakan aplikasi digital untuk mencatat catatan.

5. Memilih Produk dengan Kemasan Ramah Lingkungan

Ketika membeli produk, kita bisa memilih produk dengan kemasan yang ramah lingkungan. Misalnya, memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang atau menggunakan kemasan minimalis. Dengan memilih produk dengan kemasan ramah lingkungan, kita bisa membantu mengurangi sampah yang dihasilkan.

6. Mengompos Sampah Organik

Sampah organik seperti sisa makanan dapat diolah menjadi kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk. Dengan mengompos sampah organik, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang perlu dibuang ke tempat pembuangan akhir dan juga menghasilkan pupuk alami yang baik untuk tanah.

7. Menggunakan Produk Ramah Lingkungan

Selain memilih produk dengan kemasan ramah lingkungan, kita juga bisa menggunakan produk yang secara keseluruhan ramah lingkungan. Misalnya, menggunakan sikat gigi bambu daripada sikat gigi plastik atau menggunakan sabun batangan daripada sabun kemasan plastik.

8. Menghindari Produk Sekali Pakai

Produk sekali pakai seperti sedotan plastik, sendok plastik, dan tisu sekali pakai menghasilkan banyak sampah. Kita bisa menghindari penggunaan produk sekali pakai ini dengan membawa sendiri sedotan stainless steel, sendok makan portabel, dan menggunakan tisu kain.

9. Mengurangi Penggunaan Energi

Penggunaan energi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada lingkungan. Kita bisa mengurangi penggunaan energi dengan mematikan lampu dan perangkat elektronik yang tidak digunakan, menggunakan alat elektronik yang hemat energi, dan menggunakan energi terbarukan seperti matahari atau angin jika memungkinkan.

10. Berbagi dan Mendaur Ulang Barang

Jika kita memiliki barang yang masih bisa digunakan tetapi sudah tidak kita butuhkan lagi, kita bisa membagikan atau mendaur ulang barang tersebut. Misalnya, kita bisa memberikan pakaian yang sudah tidak dipakai kepada orang lain atau mendaur ulang kertas bekas menjadi kertas daur ulang. Dengan berbagi dan mendaur ulang barang, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.

Secara keseluruhan, memulai perjalanan zero waste bukanlah hal yang sulit. Dengan mengambil langkah-langkah awal yang mudah dan mengadopsi kebiasaan baru, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang kita hasilkan dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Mulailah dengan langkah-langkah sederhana dan terus tingkatkan usaha kita untuk hidup lebih berkelanjutan. Setiap langkah kecil memiliki dampak yang besar!

Share: