Album Cover Budak

Budak

Tuantigabelas

3

Suatu hari dikaca, aku menatap diri

Tapi Tampak sebuah sosok dia berdiri

Dia tersenyum sombong rendahkan diri iniAku mulai bertanya refleksi siapakah ini

Dia mulai berbicara pada diri ini

Dia bilang bahwa diriku sudah lama mati

Dimakan oleh ambisi, lalu jadi greedy

Ternyata dia adalah ku sekarang ini

Aku dirantai pikiran dikuasai

Selalu mengejar tapi tidak pernah capai

Ingin kugapai tidak pernah sampai

Tidak akan pernah usai hingga nanti I die

Yoo aku berubah, keracunan dunia

Kubeli semua cuma tuk bilang ku bisa(kok bisa)

Tenang kawan ada master dan visa

Pakai dan abadikan posting sosial media

Rela berhutang hanya untuk kejar strata

Beli yang ku tak butuh dengan uang yang tak ku punya

Aku buta aku sudah jatuh dalam lubang dunia

Aku jilat ludah lalu muntahkan lagi ke muka

Aku bajingan yang makan waktu teman teman lapar

Aku adalah harimau didalam sangkar aku tersasar aku lupa akar

Ku rasa ku makar kepada yang maha akbar

Aku bagaikan pistol dengan selongsong yang kosong

Aku ayam jantan yang mengantri tuk dipotong

Nalar ku dicolong, aku mudah terdorong

Dan aku pun berubah menjadi budak yang sombong

Kebodohan kuborong macam aku penadah

Terjebak dalam zone hingga lupa sajadah

Mata tertutup oleh pujian dan harta

Harus hadapi fakta ku budak aku dijajah

Another morning

Trying to reach out for something

That I′ll never get

Rinse and repeat

I'll never win (ku akan selalu jadi budak)

Berapa harga outfit mu?(kamu budak)

Apa tipe handphone mu? (kamu budak)

Berapa besar gajimu? (kamu budak)

Berapakah followersmu? (kamu budak)

Ada berapa mobilmu? (kamu budak)

Berapa harga rumahmu? (kamu budak)

Beli yang kau tdk butuh (kamu budak)

Harus dapat yang kau mau (kamu budak)

Another morning

Trying to reach out for something

That I′ll never get

Rinse and repeat

I'll never win

Oh I'll never win (Ku akan selalu jadi budak)

Oh i′ll never win (Ku akan selalu jadi budak)

Oh i′ll never win (Ku akan selalu jadi budak)

I'll never

I′ll never