Album Cover Serpihan Lendir Kobra, Blues Lendir

Serpihan Lendir Kobra, Blues Lendir

Jason Ranti

3

Nakal boleh, jahat jangan

Nakal boleh, jahat jangan

Nakal boleh, jahat jangan

Nakal boleh, jahat jangan

Sebenarnya aku berfikir negara tak usahlah terlalu ikut campur dalam urusan percampuran antara dua manusia dewasa

Di atas ranjang, di bawah tanah, di ranah privat 17 tahun ke atas

Cintaku cinta surgawi

Tiada hukum di muka Bumi mampu memahami

Mengapa kasih sayang dibatasi

Sementara bunga dibakar di televisi

Alat kelamin sudah jadi sarjana

Cinta sudah dimandikan

Rangga sudah disunat

Komitmen dikumandangkan di Instagram, yo

Ada Satpol PP mengetuk pintu hotel remang-remang

100.000 semalam

Besok pagi sarapan apa?

(Kamu punya apa?)

Ada jus terong Belanda dan buah kobra di kulkas

(Nakal boleh, jahat jangan)

Sebenarnya ku berfikir negara tak usahlah terlalu ikut campur dalam urusan petting, kissing, spooring dan balancing

Pertukaran arus antara aku dan you

Antara aku dan dia

Antara dia dan mereka (AC/DC)

Di atas ranjang, di bawah tanah, di ranah privat 17 tahun ke atas

Di atas ranjang, di bawah tanah, di ranah privat 17 tahun ke atas

Di atas ranjang, di bawah tanah, di ranah privat 17 tahun ke atas

Perlu kuterangkan bahwa spermaku tak pernah kudaftarkan di Bursa Efek

Benihku selalu stabil, alhamdulillah (ya robbal alamin)

Tak seperti nilai tukar rupiah terhadap dollar

Yang belakangan ketar-ketir semenjak Donald Trump

Dirasa kurang paham estetika tubuh wanita

Serta lapisan makna yang terkandung dalam sumsum tulang lidah ibu-ibu negara Dunia Ketiga

021-14045 bla bla bla bla bla bla bla bla

Meki Delivery

Tunggu sebentar, ayam kampus sedang digoreng setengah matang

Harap sabar

(Nakal boleh, jahat jangan)

(Nakal boleh, jahat jangan)

Benihku stabil

Kuberikan hanya untukmu seorang

Tiada yang lain, tiada yang lain, tiada yang lain, tiada yang lain, tiada yang lain, tiada yang lain, tiada yang lain, bukan main

Hei, wahai kau gadis-gadis pekerja keras

Dari panti pijat Mawar Berdarah

Yang tetap berdiri dengan tegap dan hormat

Meskipun pembangunan flyover mengakibatkan kemacetan syahwat luar biasa di daratan

Tapi tenang

Kota punya gubernur yang baru

Distribusi lendir harus jujur, adil dan merata

Kita orang kecil, usahakan makan taoge secara rutin

Kita orang kecil, usahakan makan puisi secara rutin

Kita orang kecil, jangan lupa diet

Tempe diganti rima, tahu diganti kosa kata

Garpu dan sendok berontak pada struktur dan bentuk

Tapi nasi tetaplah nasi

Perut kosong mana mempan dikasih puisi

(Kemarin Meri si Jablai menangis melihat Dewi Sri jatuh dari langit)

Kita orang kecil, tak setiap hari Klinik Akiong buka

Tak setiap hari bisnis berjalan mulus bagaikan lintasan Tamiya di betis mahasiwa S1 yang diam-diam rejeki tambahan di hotel bilangan Dharmawangsa

Tapi jablai juga manusia

Butuh makan, butuh kasih

BPJS

(Badan Pengaman Jaringan Syahwat, mohon maaf belum bisa terealisasi, silakan geser ke loket sebelah)

Nakal boleh, jahat jangan

Nakal boleh, jahat jangan

Nakal boleh, jahat jangan

Nakal boleh, jahat jangan

Yang masif dan sistematik itu c*man orang partai (tai)

Kita orang kecil

Distribusi lendir harus ekstrim

Manfaatkan angin

Tiap sudut kita tumpahkan

Tiap sudut kita doakan

Bangsat beriman diberdayakan

Mereka yang di atas harus kita kadali

Tapi jangan sekali-sekali kau hina jablai

Tapi jangan sekali-sekali kau hina jablai

Di selangkangannya roda pembangunan mendapat lampu hijau

Nakal boleh, jahat jangan

Nakal boleh, jahat jangan

Nakal boleh, jahat jangan

Nakal boleh, jahat jangan