Album Cover Bahaya komunis

Bahaya komunis

Jason Ranti

3

Terus terang aku khawatir

Dengan komunis di tanah air

Yang belakangan hidup kembali

Dari dalam gang,

di pikiran, di pinggiran,

di selangkangan

Ini mungkin tanda-tanda

kudetanya yang mutakhir

Ooo.. telepon nine one one!

Belakangan muncul simbol

Di mana-mana,

di langit-langit,

di layar kaca

Di kepala,

di internet,

di jendela

Di kaos band metal,

di bawah terpal,

di balik aspal

Oooo, ow! Mana di mana

Maka pertama kuamankan

keluarga dari bahan pangan

Yang mengandung unsur komunis,

yang manis manis

Yang manis manis,

yang Marxis Marxis

Akan kularang itu Chinese food,

itu babi merah,

itu kolang-kaling

Vodka Rusia dan sayur genjer,

semua kubredel!

Aku siaga, selalu waspada,

bahaya merah di mana-mana

Kini curiga waktu kulihat

istri tercinta rambutnya merah

Bibirnya merah, behanya merah,

kukunya merah, sepatunya merah

Oh, istriku mengapa kau merah?

Mungkin ia agen rahasia?

Oooo, sudah kuduga

Baru kemarin aku terkejut

aku tersudut lalu menyebut

waktu kulihat anak pertama

begitu asik dengan pr berhitung

i er san se s

ungguh komunis telah menyusup

jauh kedalam sekolahan

coba bayangkan palu dan arit

kini diajarkan

dalam bentuk aritmatika

oo ilmu neraka

aku berfikir lalu terkilir

orang orang kiri seperti penyihir

kulihat dunia dititik nadir

kulihat negara terombang ambing

orang orang kiri mendadak hadir

kucari petunjuk didalam kitap

susuri kalimat biar kumantap,

kubaca kiri menuju kanan,

mulai dari kiri menuju kekanan

kini kusadar apa yang ku buat

aku membaca mulai dari kiri

oh ini buku pasti buku kiri,

ohhh buku ku bakar

aku kawatir aku gemetar

tiada pilihan selain kedokter

aku rebahan disamping suster

ia tanyakan kupunya keluhan

aku katakan itu komunis

buat jantung berantakan tak karuan

suster ambilkan itu stetoskop

lalu dadaku ia tekan tekan

ia simpulkan ritme jantungku tak beraturan

ini gejalan aritmia aritmia aritmia

oh tuhan kenapa biarkan

arit keparat tinggal dibadan

ohh suster sialan

Kini kiamat sudah mendekat/

aku berdoa aku berharap/

kepada tentara kepada malaikat/

kepada ormas yang super waras/

aku tak pernah berhenti berharap.