Album Cover Putih

Putih

Efek Rumah Kaca

5

Saat kematian datang

Aku berbaring dalam mobil ambulan

Dengar, pembicaraan tentang pemakamanDan takdirku menjelang

Sirene berlarian bersahut-sahutan

Tegang, membuka jalan menuju Tuhan

Akhirnya aku usai juga

Saat berkunjung ke rumah

Menengok ke kamar ke ruang tengah

Hangat, menghirup bau masakan kesukaan

Dan tahlilan dimulai

Doa bertaburan terkadang tangis terdengar

Akupun ikut tersedu sedan

Akhirnya aku usai juga

Oh, kini aku lengkap sudah

Dan kematian, keniscayaan

(Laa ilaaha illallah)

Di persimpangan, atau kerongkongan

(Laa ilaaha illallah)

Tiba-tiba datang, atau dinantikan

(Laa ilaaha illallah)

Dan kematian, kesempurnaan

(Laa ilaaha illallah)

Dan kematian hanya perpindahan

(Laa ilaaha illallah)

Dan kematian, awal kekekalan

(Laa ilaaha illallah)

Karena kematian untuk kehidupan tanpa kematian

Lalu pecah tangis bayi

Seperti kata Wiji

Disebar biji-biji

Disemai menjadi api

Selamat datang di samudera

Ombak ombak menerpa

Rekah rekah dan berkahlah

Dalam dirinya, terhimpun alam raya semesta

Dalam jiwanya, berkumpul hangat surga neraka

Hingga kan datang pertanyaan

Segala apa yang dirasakan

Tentang kebahagian

Air mata bercucuran

Hingga kan datang ketakutan

Menjaga keterusterangan

Dalam lapar dan kenyang

Dalam gelap dan benderang

Tentang akal dan hati

Rahasianya yang penuh teka-teki

Tentang nalar dan iman

Segala pertanyaan tak kunjung terpecahkan

Dan tentang kebenaran

Juga kejujuran

Tak kan mati kekeringan

Esok kan bermekaran