Album Cover Abu Abu

Abu Abu

Bilal Muhammad

7

Hangat bagai musim semi hingga sejuk musim gugur

Kerja sampai letih tanah tak kunjung subur

Terus tanam benih harap agar dipanjangkan umurPagi wajah berseri petang masuk ke kubur

Putar otak gali akal buat omzet berjuta juta

Anak kecil gali sampah langkah terlunta lunta

Makan sisa makanan hingga termuntah muntah

Tak punya atap menetap langit berubah ubah

Kerap berbeda serukan bersatu!

Lantang suara namun sudutkan yang di sebrangmu

Hanya sepakat untuk tak sepakat denganmu

Apa ada persatuan? jujur aku ragu

Bermimpi dipimpin oleh orang orang soleh

Tebar kebencian untuk bisa memperoleh

Kemenangan yang fana rakyat pun kerap merana

Banyak rencana namun tak tau harus kemana

Tanah pun tergali

Bila nanti diriku harus kembali

Gelapnya dunia yang tak kukenali

Lelah tuk berbaring lelah tuk berlari

Setiap langkah ku berhenti

Temukan jawaban namun aku tak mengerti

Jalan mana yang harus ku lalui

Hingga kuakui, kuhanya orang asing tak pantas menggurui

Tanah pun tergali

Bila nanti diriku harus kembali

Gelapnya dunia yang tak kukenali

Lelah tuk berbaring lelah tuk berlari

Hitam putih aku pilih abu abu

Pilih salah satu Hati penuh ragu

Lihat kebelakang Namun tetap maju

Menuliskan Syair tuk perjalananku

Maksiat beruntuhan trending hijrah bermunculan

Mungkin tak musnah hanya berubah perwujudan

Permukaan indah namun di dalam berlumuran

Dosa tak terlihat istidraj pun kerap bertumpukan

Bertumpuan,pada prinsip yang tlah diciptakan

Prespektif opini orang yang tak mengindahkan

Teriakan, dirinya yang paling meletakan

Negara di hati namun kerap membeda bedakan

Memecahkan, ubah makna suci kitab suci

Coba cuci otak fakir ilmu yang telah mengunci

Diri dibalik jeruji, ruang kesesesatan

Menipu dirinya omong kosong disebarkan

Bicara agama tak semudah mengoleksi buku

Tuntut ilmu wajib semua punya potensi

Tak hanya bicara lucu tuk pertahankan profesi

Lantas apakah bedanya dengan stand up comedy

Tanah pun tergali

Bila nanti diriku harus kembali

Gelapnya dunia yang tak kukenali

Lelah tuk berbaring lelah tuk berlari

Setiap langkah ku berhenti

Temukan jawaban namun aku tak mengerti

Jalan mana yang harus ku lalui

Hingga kuakui, kuhanya orang asing tak pantas menggurui

Tanah pun tergali

Bila nanti diriku harus kembali

Gelapnya dunia yang tak kukenali

Lelah tuk berbaring lelah tuk berlari

Hitam putih aku pilih abu abu

Pilih salah satu Hati penuh ragu

Lihat kebelakang Namun tetap maju

Menuliskan Syair tuk perjalananku

Ku ambil tumpukan kertas lirik ku dan kubaca

Nyalakan musik putar lagu yang telah ku rancang

Sibuk berbicara kerap mengkritik remaja

Tanpa sengaja sadar diriku tak pernah berkaca

Lantang mengingatkan hingga sulit diingatkan

Bertambahnya berat amal dosa di timbangan

Kebaikan di tampakkan Aib tersembunyi

Muslim sempurna ku jauh dari kata memumpuni

Merasa yang paling lurus bebas akan salah

Berkarya untuk agama? Berkarya untuk berdakwah?

Apakah yang ku buat tambah pahala diriku

They said music is haram may be i should quit too

Di malam yang kelam ke dua mata terpejam

Pena menggores pelan dalam syair ku menyelam

Banyak pertanyaan untuk aku coba mengerti

Akankah terjawab sampai jantung ini berhenti

(Piano)

Tanah pun tergali

Bila nanti diriku harus kembali

Gelapnya dunia yang tak kukenali

Lelah tuk berbaring lelah tuk berlari

Hitam putih aku pilih abu abu

Pilih salah satu Hati penuh ragu

Lihat kebelakang Namun tetap maju

Menuliskan Syair tuk perjalananku

Lagu lain oleh Bilal Muhammad