Album Cover Sialan

Sialan

Adrian Khalif

6

Uh-wo, uh

Dari seribu jalan di duniaMengapa

Berpapasan, bertemu dia?

Inginnya lari pergi tanpa kata

Menyapa

Sudut mata hafal rupanya

Lupa bahwa lupakannya tak mudah

Tapi itu senyuman yang kusuka

Sepertinya sama

Tatapan khas matanya masih yang lama

Kau ajak bicara

Seketika kembali kujatuh cinta

Sialan dia

Sakit dan air mata sia-sia

Dari begitu banyak manusia

Mengapa lagi-lagi dia yang kujumpa?

Malam hangat tapi kuterjaga

Rindukan dirinya si pusat kecewa, ha-ha, ha

Lupa bahwa lupakannya tak mudah

Tapi menyangkut dia, ku tak bisa

Sepertinya sama

Tatapan khas matanya masih yang lama

Kau ajak bicara

Seketika kembali kujatuh cinta

Sialan dia

Sakit dan air mata sia-sia

Melesat tepat di titik kelemahanku

Letaknya di hati, hatiku ini

Terbaik tetap selalu ada singgasana

Tempat untuknya, ha-ha-ha

Sepertinya sama

Tatapan khas matanya masih yang lama

Kau ajak bicara

Seketika kembali kujatuh cinta

Sialan dia

Sakit dan air mata sia-sia

(Dari begitu banyak manusia)

(Mengapa lagi-lagi hanya dia?)

(Malam yang hangat tapi kuterjaga)

(Rindukan dirinya si pusat kecewa)

(Dari begitu banyak manusia) dari semuanya

(Mengapa lagi-lagi hanya dia?) hanya dia, oh, dia

Yang membuat tidurku tak tentu

Sialan!